Jumat, 15 Januari 2010

Intip Yuk Selengkapnya...

Intip Yuk Selengkapnya...

mxpx band

Band Punk MXPX, 13 Januari 2008 Konser di Jakarta


RASANYA tahun 2008 nanti, bakal jadi tahun yang 'meledak-ledak' di dunia musik. Pasalnya, sederetan band-band metal, punk, heavy metal dan sejenisnya bakal menyambangi Indonesia untuk menggelar konser. Hal ini tentu menyenangkan untuk scene musik di Indonesia.

Salah satu yang sudah dipastikan bakal menggelar konser di Indonesia adalah band punk bernama MxPX. Band ini bakal menggelar konsernya di Hall Basket Senayan, Minggu 13 Januari 2008 mendatang dalam rangkaian turnya yang diberi titel 'SECRET WEAPON TOUR 2008'.

LianMIPRO yang mendatangkan band Amerika Serikat ini mematok harga tiket Pre Sale : Rp 100.000,- dan D-Day : Rp 150.000,-. Konsernya sendiri bakal digelar mulai pukul 16.) WIB sampai selesai.

Ngomong-ngomong, siapa MxPX ini? Ada yang mengatakan band ini adalah punk-christian. Tapi seperti yang mereka katakan, "We're not a Christian band, but we're Christians in a band".


Awal Mula Berdiri
MxPx sudah menjadi inspirasi (thought provoking) bagi banyak orang terutama kawula muda yang gemar aliran punk. Band yang sudah menghasilkan 12 Album dalam 9 tahun ini dibentuk tahun 1993 di Bremerton, Washington oleh tiga orang punkers, Mike Herrera (vokal/bass), Yuri Ruley (drum) dan Andy (gitaris pertama MxPx) yang waktu itu masih SMU.

Kesukaan Andy pada kaus bermotif kotak-kotak menjadi inspirasi nama band mereka, Magnified Plaid - sebenarnya mereka pun tidak menyukai nama ini hingga mereka singkat menjadi M.P. Tapi di tangan Yuri yang juga menjabat sebagai disainer dari poster/flyer konser awal mereka, nama ini berubah jadi MxPx yang bertahan sampai sekarang.

Waktu anak muda seusia mereka baru punya SIM, mereka sudah merilis debut album mereka, 'Pokinatcha' di bawah Tooth and Nail Records (disingkat T&N Records), yang dengan cepat menjadi album best-seller Tooth and Nail tahun 1995. Tapi setelah debut album mereka keluar, karena beberapa hal, posisi Andy digantikan oleh Tom Wisniewski. Formasi Tom dan Yuri ternyata klop banget dalam bermusik-mungkin salah satu alasannya karena Tom sempat menjadi drummer selama setahun, dalam band lain.

Lewat 'Pokinatcha', MxPx menjadi terkenal di komunitas skate/surf dan punk underground yang dengan cepat diikuti oleh 'Teenage Politics' dengan hit single-nya "Teenage Politics". Tidak lama kemudian mereka diwisuda (SMU) dan hanya 2 hari setelahnya MxPx, pergi tur keliling AS pertama.

Jalan menuju sukses di pasar sekuler sebenarnya terbuka ketika album ke-5 'Life In General' dirilis tahun 1996, ketika label sekuler A&M Records tertarik dan kemudian bekerjasama dengan Tooth and Nail Records merilis ulang album tersebut. Album ini menghasilkan klip "Chick Magnet" yang sering diputar di MTV dan membawa MxPx tur dengan band-band seperti Rancid, Bad Religion dan NOFX.

Bahkan album ini juga dirilis oleh label Indonesia, jadi kalo kamu jeli mungkin bisa cari di toko-toko kaset sekuler. Kenyataannya, hampir semua album mereka sudah beredar secara underground (penjual kaset di pinggir jalan) di Indonesia. Kini, di album ke-12 dan terbaru, 'Before Everything and After', MxPx bergabung sepenuhnya dengan A&M Records. Dengan dukungan dana dan promosi yang kuat dari label besar ini, kita berharap mereka bisa tampil mencapai prestasi puncak di dunia musik sekuler.

'Before Everything and After' ditangani oleh produser Dave Jerden (Jane's Addiction, Alice In Chains, Offspring) dan dimixing oleh duo Tom Lord-Chris Lord Aige. Kali ini MxPx menunjukkan mereka bisa jadi benar-benar pop. Nama-nama seperti Benji Madden dari Good Charlotte, Jordan pundik dari New Found Glory, dan Kris Roe dari The Ataris juga ikut menyumbangkan suaranya di beberapa lagu.

Bila dibandingkan dengan Band Punk tersohor seperti Green Day, musik punk MxPx bisa dibilang masih pure (murni). Hentakan musik punknya lebih kasar, loud dan cepat. Kalau kamu doyan teriak-teriak dengan tempo cepat, nggak ada salahnya punya kaset MxPx. Selain liriknya membumi, musiknya juga banyak yang enak didengar. Jangan salah, ada juga loh lagu mereka yang nge-punk tapi melodinya slow
Intip Yuk Selengkapnya...mxpx band

mxpx band

Band Punk MXPX, 13 Januari 2008 Konser di Jakarta


RASANYA tahun 2008 nanti, bakal jadi tahun yang 'meledak-ledak' di dunia musik. Pasalnya, sederetan band-band metal, punk, heavy metal dan sejenisnya bakal menyambangi Indonesia untuk menggelar konser. Hal ini tentu menyenangkan untuk scene musik di Indonesia.

Salah satu yang sudah dipastikan bakal menggelar konser di Indonesia adalah band punk bernama MxPX. Band ini bakal menggelar konsernya di Hall Basket Senayan, Minggu 13 Januari 2008 mendatang dalam rangkaian turnya yang diberi titel 'SECRET WEAPON TOUR 2008'.

LianMIPRO yang mendatangkan band Amerika Serikat ini mematok harga tiket Pre Sale : Rp 100.000,- dan D-Day : Rp 150.000,-. Konsernya sendiri bakal digelar mulai pukul 16.) WIB sampai selesai.

Ngomong-ngomong, siapa MxPX ini? Ada yang mengatakan band ini adalah punk-christian. Tapi seperti yang mereka katakan, "We're not a Christian band, but we're Christians in a band".


Awal Mula Berdiri
MxPx sudah menjadi inspirasi (thought provoking) bagi banyak orang terutama kawula muda yang gemar aliran punk. Band yang sudah menghasilkan 12 Album dalam 9 tahun ini dibentuk tahun 1993 di Bremerton, Washington oleh tiga orang punkers, Mike Herrera (vokal/bass), Yuri Ruley (drum) dan Andy (gitaris pertama MxPx) yang waktu itu masih SMU.

Kesukaan Andy pada kaus bermotif kotak-kotak menjadi inspirasi nama band mereka, Magnified Plaid - sebenarnya mereka pun tidak menyukai nama ini hingga mereka singkat menjadi M.P. Tapi di tangan Yuri yang juga menjabat sebagai disainer dari poster/flyer konser awal mereka, nama ini berubah jadi MxPx yang bertahan sampai sekarang.

Waktu anak muda seusia mereka baru punya SIM, mereka sudah merilis debut album mereka, 'Pokinatcha' di bawah Tooth and Nail Records (disingkat T&N Records), yang dengan cepat menjadi album best-seller Tooth and Nail tahun 1995. Tapi setelah debut album mereka keluar, karena beberapa hal, posisi Andy digantikan oleh Tom Wisniewski. Formasi Tom dan Yuri ternyata klop banget dalam bermusik-mungkin salah satu alasannya karena Tom sempat menjadi drummer selama setahun, dalam band lain.

Lewat 'Pokinatcha', MxPx menjadi terkenal di komunitas skate/surf dan punk underground yang dengan cepat diikuti oleh 'Teenage Politics' dengan hit single-nya "Teenage Politics". Tidak lama kemudian mereka diwisuda (SMU) dan hanya 2 hari setelahnya MxPx, pergi tur keliling AS pertama.

Jalan menuju sukses di pasar sekuler sebenarnya terbuka ketika album ke-5 'Life In General' dirilis tahun 1996, ketika label sekuler A&M Records tertarik dan kemudian bekerjasama dengan Tooth and Nail Records merilis ulang album tersebut. Album ini menghasilkan klip "Chick Magnet" yang sering diputar di MTV dan membawa MxPx tur dengan band-band seperti Rancid, Bad Religion dan NOFX.

Bahkan album ini juga dirilis oleh label Indonesia, jadi kalo kamu jeli mungkin bisa cari di toko-toko kaset sekuler. Kenyataannya, hampir semua album mereka sudah beredar secara underground (penjual kaset di pinggir jalan) di Indonesia. Kini, di album ke-12 dan terbaru, 'Before Everything and After', MxPx bergabung sepenuhnya dengan A&M Records. Dengan dukungan dana dan promosi yang kuat dari label besar ini, kita berharap mereka bisa tampil mencapai prestasi puncak di dunia musik sekuler.

'Before Everything and After' ditangani oleh produser Dave Jerden (Jane's Addiction, Alice In Chains, Offspring) dan dimixing oleh duo Tom Lord-Chris Lord Aige. Kali ini MxPx menunjukkan mereka bisa jadi benar-benar pop. Nama-nama seperti Benji Madden dari Good Charlotte, Jordan pundik dari New Found Glory, dan Kris Roe dari The Ataris juga ikut menyumbangkan suaranya di beberapa lagu.

Bila dibandingkan dengan Band Punk tersohor seperti Green Day, musik punk MxPx bisa dibilang masih pure (murni). Hentakan musik punknya lebih kasar, loud dan cepat. Kalau kamu doyan teriak-teriak dengan tempo cepat, nggak ada salahnya punya kaset MxPx. Selain liriknya membumi, musiknya juga banyak yang enak didengar. Jangan salah, ada juga loh lagu mereka yang nge-punk tapi melodinya slow
Intip Yuk Selengkapnya...mxpx band
Intip Yuk Selengkapnya...

blink 182

BLINK 182



===> PERSONIL <===

Mark
Full name: Markus Allen Hoppus
Wife: Skye Hoppus (a.k.a. Skye Everly)
Children: 1 boy Jack Hoppus
Pets: 3 dogs Atticus, Cheesburger, and Ahi
Current residence: Encinitas, California
Birthday: March 15th/1972
Bands that he is in (or was in): Blink 182, Plus 44
Fact about him: His role model is Homer Simpson

Tom
Full name: Thomas Matthew DeLonge
Wife: Jennifer DeLonge (a.k.a. Jen Jenkins)
Children: 1 girl Ava Elizabeth DeLonge (born on July 15th/2002
Pets: German Shepherd named Grey
Current residence: Encinitas, California
Birthday: December 13th/1975
Bands that he is in (or was in): Blink 182, Box Car Racer, Angels & Airwaves
Hometown: Poway, California
Fact about him: When he was 15 years old, he got suspended from school for getting drunk at a basketball game.

Travis
Full name: Travis Landon Barker
Fiancee: Shanna (former miss USA)
Children: 1 boy Landon Barker and 1 girl
Current residence: San Diego, California
Birthday: November 14th/1975
Bands that he is in (or was in): Blink 182, Box Car Racer, Plus 44
Fact about him: He broke his foot a couple of weeks before the Australian tour, which forced Blink 182 to cancel a few of their shows on the tour.


===> AWAL TERBENTUK <===

Blink 182 terbentuk tahun 1992 di Poway, California. Saat itu, Mark Hoppus baru aja dapat bas baru dari bokapnya karena bantuin ngecat rumah. Kemudian dengan perantara kakaknya Mark berkenalan dengan Tom DeLonge. Saking pengennya meng-impress Tom, Mark bela-belain lompat dari atap rumah sampe kakinya patah.

Mereka lalu mulai bikin-bikin lagu, tapi mereka baru sadar kalo butuh drumer. Maka bergabunglah Scott Raynor (asal usul dia kurang jelas, kadang datang tak diundang – pulang tak diantar..), dinamailah BLINK. Saat itu, Tom baru 16 tahun, Mark 19 tahun dan Scott 17 tahun. Rekaman mereka yang pertama, FLYSWATTER, kualitasnya ancur banget, karena direkam di kamar Tom cuma make tape-recorder (gaya-gaya wartawan githu). Album ini berisi 4 lagu dan hanya terdapat sekitar 50 copy saja yang kemudian diberikan kepada teman, pacar, kenalan, family dan keluarga tercinta.

Berkat perjuangan dan doa orang tua, akhirnya mereka mulai terkenal dan lagu-lagu mereka mulai dilirik label-label underground. Pada awalnya, band mereka make nama Blink. Berhubung juga ada band techno asal Irlandia yang juga make nama Blink, jadi mereka tambahin angka 182 dibelakangnya, BLINK 182. Why 182? Why…? Tanya, Kenapa? Fans bilang 182 adalah 182 kali umpetan F*** yang diucapkan Tony Montana di Scarface, tapi Mark bilang 182 cuma random number that sounds cool.

Pada tahun 1993 dengan Filter Record mereka merilis demo yang berjudul BUDDHA sebanyak 1000 copy. Di awal tahun 1994, Blink 182 menandatangani kontrak dengan Cargo Records. Mereka merekam debut album penuhnya, CHESHIRE CAT dalam tiga hari. Beberapa isi albumnya merupakan versi baru lagu Strings dan Carousel yang terdapat dalam album demo Buddha.

Tahun 1996 Blink 182 menandatangani kontrak dengan MCA yang kemudian berubah nama menjadi Geffen Records. Setelah pindah ke Encinitas, California, mereka merekam album DUDE RANCH pada 1996 dengan diproduseri Mark Trombino, yang dirilis setahun kemudian. Album ini terbilang sukses karena terjual sebanyak 4 juta copy di seluruh dunia. Single mereka Dammit berjaya di US modern rock charts.

Tur resmi pertama mereka dihiasi dengan kejadian ga enak. Scott Raynor dikeluarin dari band karena drugs and alcohol habit-nya yang udah parah (taukan lagu Man Overboard, nah ntuh sebenernya alasan kenapa mereka nge-kick Scott). Ketika mulai kebingungan mencari penggantinya Scoot, kebetulan saat itu Blink 182 tur dengan band pembuka namanya THE AQUABATS. Mungkin emang udah jodoh, tau Blink lagi ga punya drumer, dengan cuek bebek dan wajah sok-sok imut si drumer Aquabats PD aja nawarin diri ngisi posisinya Scott. Tau Siapa Dia…? Drumer itu, tak lain dan tak bukan adalah Travis Barker.

Mungkin seperti ini dialognya…..

Trav : Hai Fren katanya lagi nyari drumer yah?

Tom : Iya neh si Scott payah tepar mulu. Emang loe bisa?

Trav : Hayah!!! Jangankan lagu Blink, lagu engkongnya Blink juga gw bisa. Sekalian aja sini lagu Blink gw mainin ama tanjidor (Lom tau neh bocah ma gw — maki Travis dalam hati)

Tom : Cape deh landak!!! Tapi gaya loe boleh juga tonk. Coba deh loe mainin lagu kita

Trav : No Problemo Bro, sapa takut!

Lalu dia dengerin lagu mereka, dan bukan sulap bukan sihir hanya dalam tempo 30 menit si BONES udah bisa maenin semua lagunya Blink…Benar-benar jenius, ga ada matee nya!!!!!

Awalnya si Travis cuma sebagai aditional player. Mungkin karena takut ama tatoo dan model rambutnya si The Baron Von Tito, akhirnya Tom dan Mark resmi mengangkat Travis sebagai Drumer Blink 182. [The Baron Von Tito adalah nama panggung Travis di The Aquabats]


===> MASA JAYA BLINK 182 <===

Pada 1999, dalam proses pembuatan album ENEMA OF STATE, Blink 182 mempekerjakan Jerry Finn sebagai produser. Album ini membawa Blink 182 ke dunia mainstream dengan hit single Whats My Age Again, All The Small Things dan Adams Song yang sering diputar di radio dan ditayangkan di MTV. Penjualannya mencapai 10 juta copy di seluruh dunia dan menjadi best selling album saat itu.Di tahun 2000 Blink 182 merilis album live berjudul THE MARK, TOM AND TRAVIS SHOW : THE ENEMA STRIKES BACK dengan isi materi dari tiga album sebelumnya dan tambahan lagu studio Man Overboard. Blink 182 melanjutkan kesuksesannya dengan merilis album TAKE OFF YOUR PANTS AND JACKET di tahun 2001. Album ini benar-benar sukzes,,zes,zeessss kaya kacang garing yang enak,gurih dan juga nikmat. Kalian pasti udah pada taukan lagu-lagunya, jadi ga perlu dikasih tau lagi.

Setelah menghabiskan waktu ditahun 2002, rekaman untuk album selanjutnya dimulai pada 18 Nopember 2003 dan menghasilkan hit single Feeling This, I Miss You, Down dan Im Lost Without You. Barker mengatakan Blink 182 sengaja membiarkan albumnya tanpa judul (beda dengan self-titled) untuk mewakili Blink 182 yang baru.

===> KERETAKAN DI TUBUH BLINK 182 <===


Karena nama mereka udah terkenal, mereka mulai merambah bisnis laen, untungnya bukan seperti artis-artis indonesia yang make aji mumpung nyoba nyanyi ato maen sinetron. Tom dan Mark bikin label clothing ATTICUS dan MACBETH, Travis join ama temennya bikin label FAMOUS STARS AND STRIPES. Mareka juga udah mulai bikin band sampingan. Mulai dari sini masalah mulai timbul. Tom bikin band bareng Travis yang namanya BOX CAR RACER dan sukses ngluarin satu album dengan single I Feel So. Akhirnya Mark mulai ngambek, seperti yang dikutip majalah Kerrang!, BETRAYED katanya…Dia ngerasa ga diajak (ya iyalah, kalo dia diajak sama aja namanya blink 182!). Tapi yang jelas, dia marah dan mulai adu mulut. Tapi masih bisa diredamlah ampe akhirnya…

Di pertengahan Februari 2005, Blink 182 membatalkan performnya di Music For Reliefs Concert For South Asia, yang kemudian pada tanggal 22 Februari 2005 diumumkan bahwap embatalan tersebut dikarenakan Blink 182 akan vakum untuk sementara waktu. Geffen Records merilis GREATEST HITS pada 1 Nopember 2005 di US, di dalamnya termasuk unreleased track Another Girl Another Planet (sebuah cover song dari The Only Ones) dan bonus track Not Now. Banyak yang bilang kalo lagu Not Now itu lagu blink yang terbaru. Tapi itu Bulls**t! Asal tau aja, lagu Not Now itu udah direkam di album Blink 182 khusus untuk daerah UK! (Jangan-jangan kalian juga ga tau ama UK…) Coba kalian cari cd DRAGGING THE LAKE PART 3 keluaran tahun 2004 ada kok lagu Not Now. Kalo masih ga percaya, beli aja sendiri!!!!

Kabarnya tanggal 22 Februari 2005, Blink 182 resmi bubar. Tapi Who Know?? Pemicunya masalah lama antara Tom ama Mark tentang Box Car Racer, dan keinginan Tom buat lebih fokus sama keluarga. Tanggal 23 Mei 2006, Tom mengumumkan band barunya ANGEL AND AIRWAVES yang kemudian merilis album WE DONT NEED TO WHISPER. Ga mau kalah, Mark dan Travis juga bikin band +44 yang kemudian merilis album WHEN YOUR HEART STOPS BEATING pada 14 Nopember 2006.

===> BLINK 182 IS BACK <===

Hi, We are Blink-182. To put it simply, we’re back. We mean, really back. Picking up where we left off and then some. In the studio writing and recording new album. Preparing to tour the world yet again. Thanks and get ready…
Blink-182


Pernyataan tersebut yang membuat fans terkejut tetapi seneng, karena banyak fans Blink-182 yang sudah menunggu trio tersebut bersatu lagi. Tom DeLonge (gitaris, vokalis), Mark Hoppus (basis, vokalis), dan Travis Barker (drummer) siap menggebrak dengan lagu-lagunya yang konyol, bandel, dan energik.

Grammy Award 2009 yang diadakan di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, jadi momen penting. Blink-182 memberikan komentar resmi bahwa mereka telah bersatu lagi. Setelah sebelumnya mengatakan bubar dan serius dengan proyek masing-masing, band itu terakhir terlihat bersama pada 2005.

Meski hanya membacakan nominasi dan pemenang Grammy, melihat mereka bertiga bersama sudah membuat fans gembira. Apalagi, Barker memberikan basa-basi di awal pembacaan nominasi. “Kami pernah main musik bersama dan kami putuskan untuk main musik bersama lagi,” ujarnya disambut tepuk tangan penonton.

Rencananya, Blink-182 akan tur di musim panas ini. Namun, belum ada pernyataan resmi untuk tanggal pastinya. Menurut prediksi, mereka mengadakan tur lebih dahulu sebelum me-launching album keenam. Band punk yang melejit lewat All The Small Things itu tak banyak memberikan bocoran. Yang jelas, musiknya takkan banyak berubah. Tetap kental dengan gebukan agresif dan lirik lugas.

Untuk materi, DeLonge menegaskan satu hal. Blink-182 tidak akan memainkan lagu-lagu pop omong kosong. Blink-182 akan tetap menjadi Blink 182. “Masing-masing dari kami membawa sesuatu yang unik dan spesial untuk tiap-tiap lagu. Tubrukan dari warna kami itulah yang menjadi elemen musik Blink yang khas,” ujar DeLonge.

Bisa dibilang, reuni ikon melodic punk itu adalah berkah musibah Travis Barker. Pada September 2008, drummer nyentrik tersebut mengalami luka parah akibat kecelakaan pesawat. Mendengar nyawa kawannya hampir melayang, DeLonge dan Hoppus tentu tak tinggal diam.

Awalnya, mereka hanya berkomunikasi lewat telepon. Beberapa minggu kemudian, baru mereka hang-out bareng. Mereka bertiga menikmati pertemuan itu dan membicarakan hal-hal positif. “Sangat menyenangkan, kami kembali menjalin persahabatan setelah selama empat tahun nggak saling bicara,” katanya.

Awalnya, DeLonge mengelak pertemuan itu menjadi indikasi kembalinya Blink-182. Meski kemungkinan tersebut terbuka lebar, DeLonge tak mau memberikan pernyataan. Namun, kini semua rumor itu benar. Doa fans Blink-182 yang berduka terjawab sudah. Tak lama lagi, kita akan kembali mendengarkan hit-hitsnya.
Intip Yuk Selengkapnya...blink 182

blink 182

BLINK 182



===> PERSONIL <===

Mark
Full name: Markus Allen Hoppus
Wife: Skye Hoppus (a.k.a. Skye Everly)
Children: 1 boy Jack Hoppus
Pets: 3 dogs Atticus, Cheesburger, and Ahi
Current residence: Encinitas, California
Birthday: March 15th/1972
Bands that he is in (or was in): Blink 182, Plus 44
Fact about him: His role model is Homer Simpson

Tom
Full name: Thomas Matthew DeLonge
Wife: Jennifer DeLonge (a.k.a. Jen Jenkins)
Children: 1 girl Ava Elizabeth DeLonge (born on July 15th/2002
Pets: German Shepherd named Grey
Current residence: Encinitas, California
Birthday: December 13th/1975
Bands that he is in (or was in): Blink 182, Box Car Racer, Angels & Airwaves
Hometown: Poway, California
Fact about him: When he was 15 years old, he got suspended from school for getting drunk at a basketball game.

Travis
Full name: Travis Landon Barker
Fiancee: Shanna (former miss USA)
Children: 1 boy Landon Barker and 1 girl
Current residence: San Diego, California
Birthday: November 14th/1975
Bands that he is in (or was in): Blink 182, Box Car Racer, Plus 44
Fact about him: He broke his foot a couple of weeks before the Australian tour, which forced Blink 182 to cancel a few of their shows on the tour.


===> AWAL TERBENTUK <===

Blink 182 terbentuk tahun 1992 di Poway, California. Saat itu, Mark Hoppus baru aja dapat bas baru dari bokapnya karena bantuin ngecat rumah. Kemudian dengan perantara kakaknya Mark berkenalan dengan Tom DeLonge. Saking pengennya meng-impress Tom, Mark bela-belain lompat dari atap rumah sampe kakinya patah.

Mereka lalu mulai bikin-bikin lagu, tapi mereka baru sadar kalo butuh drumer. Maka bergabunglah Scott Raynor (asal usul dia kurang jelas, kadang datang tak diundang – pulang tak diantar..), dinamailah BLINK. Saat itu, Tom baru 16 tahun, Mark 19 tahun dan Scott 17 tahun. Rekaman mereka yang pertama, FLYSWATTER, kualitasnya ancur banget, karena direkam di kamar Tom cuma make tape-recorder (gaya-gaya wartawan githu). Album ini berisi 4 lagu dan hanya terdapat sekitar 50 copy saja yang kemudian diberikan kepada teman, pacar, kenalan, family dan keluarga tercinta.

Berkat perjuangan dan doa orang tua, akhirnya mereka mulai terkenal dan lagu-lagu mereka mulai dilirik label-label underground. Pada awalnya, band mereka make nama Blink. Berhubung juga ada band techno asal Irlandia yang juga make nama Blink, jadi mereka tambahin angka 182 dibelakangnya, BLINK 182. Why 182? Why…? Tanya, Kenapa? Fans bilang 182 adalah 182 kali umpetan F*** yang diucapkan Tony Montana di Scarface, tapi Mark bilang 182 cuma random number that sounds cool.

Pada tahun 1993 dengan Filter Record mereka merilis demo yang berjudul BUDDHA sebanyak 1000 copy. Di awal tahun 1994, Blink 182 menandatangani kontrak dengan Cargo Records. Mereka merekam debut album penuhnya, CHESHIRE CAT dalam tiga hari. Beberapa isi albumnya merupakan versi baru lagu Strings dan Carousel yang terdapat dalam album demo Buddha.

Tahun 1996 Blink 182 menandatangani kontrak dengan MCA yang kemudian berubah nama menjadi Geffen Records. Setelah pindah ke Encinitas, California, mereka merekam album DUDE RANCH pada 1996 dengan diproduseri Mark Trombino, yang dirilis setahun kemudian. Album ini terbilang sukses karena terjual sebanyak 4 juta copy di seluruh dunia. Single mereka Dammit berjaya di US modern rock charts.

Tur resmi pertama mereka dihiasi dengan kejadian ga enak. Scott Raynor dikeluarin dari band karena drugs and alcohol habit-nya yang udah parah (taukan lagu Man Overboard, nah ntuh sebenernya alasan kenapa mereka nge-kick Scott). Ketika mulai kebingungan mencari penggantinya Scoot, kebetulan saat itu Blink 182 tur dengan band pembuka namanya THE AQUABATS. Mungkin emang udah jodoh, tau Blink lagi ga punya drumer, dengan cuek bebek dan wajah sok-sok imut si drumer Aquabats PD aja nawarin diri ngisi posisinya Scott. Tau Siapa Dia…? Drumer itu, tak lain dan tak bukan adalah Travis Barker.

Mungkin seperti ini dialognya…..

Trav : Hai Fren katanya lagi nyari drumer yah?

Tom : Iya neh si Scott payah tepar mulu. Emang loe bisa?

Trav : Hayah!!! Jangankan lagu Blink, lagu engkongnya Blink juga gw bisa. Sekalian aja sini lagu Blink gw mainin ama tanjidor (Lom tau neh bocah ma gw — maki Travis dalam hati)

Tom : Cape deh landak!!! Tapi gaya loe boleh juga tonk. Coba deh loe mainin lagu kita

Trav : No Problemo Bro, sapa takut!

Lalu dia dengerin lagu mereka, dan bukan sulap bukan sihir hanya dalam tempo 30 menit si BONES udah bisa maenin semua lagunya Blink…Benar-benar jenius, ga ada matee nya!!!!!

Awalnya si Travis cuma sebagai aditional player. Mungkin karena takut ama tatoo dan model rambutnya si The Baron Von Tito, akhirnya Tom dan Mark resmi mengangkat Travis sebagai Drumer Blink 182. [The Baron Von Tito adalah nama panggung Travis di The Aquabats]


===> MASA JAYA BLINK 182 <===

Pada 1999, dalam proses pembuatan album ENEMA OF STATE, Blink 182 mempekerjakan Jerry Finn sebagai produser. Album ini membawa Blink 182 ke dunia mainstream dengan hit single Whats My Age Again, All The Small Things dan Adams Song yang sering diputar di radio dan ditayangkan di MTV. Penjualannya mencapai 10 juta copy di seluruh dunia dan menjadi best selling album saat itu.Di tahun 2000 Blink 182 merilis album live berjudul THE MARK, TOM AND TRAVIS SHOW : THE ENEMA STRIKES BACK dengan isi materi dari tiga album sebelumnya dan tambahan lagu studio Man Overboard. Blink 182 melanjutkan kesuksesannya dengan merilis album TAKE OFF YOUR PANTS AND JACKET di tahun 2001. Album ini benar-benar sukzes,,zes,zeessss kaya kacang garing yang enak,gurih dan juga nikmat. Kalian pasti udah pada taukan lagu-lagunya, jadi ga perlu dikasih tau lagi.

Setelah menghabiskan waktu ditahun 2002, rekaman untuk album selanjutnya dimulai pada 18 Nopember 2003 dan menghasilkan hit single Feeling This, I Miss You, Down dan Im Lost Without You. Barker mengatakan Blink 182 sengaja membiarkan albumnya tanpa judul (beda dengan self-titled) untuk mewakili Blink 182 yang baru.

===> KERETAKAN DI TUBUH BLINK 182 <===


Karena nama mereka udah terkenal, mereka mulai merambah bisnis laen, untungnya bukan seperti artis-artis indonesia yang make aji mumpung nyoba nyanyi ato maen sinetron. Tom dan Mark bikin label clothing ATTICUS dan MACBETH, Travis join ama temennya bikin label FAMOUS STARS AND STRIPES. Mareka juga udah mulai bikin band sampingan. Mulai dari sini masalah mulai timbul. Tom bikin band bareng Travis yang namanya BOX CAR RACER dan sukses ngluarin satu album dengan single I Feel So. Akhirnya Mark mulai ngambek, seperti yang dikutip majalah Kerrang!, BETRAYED katanya…Dia ngerasa ga diajak (ya iyalah, kalo dia diajak sama aja namanya blink 182!). Tapi yang jelas, dia marah dan mulai adu mulut. Tapi masih bisa diredamlah ampe akhirnya…

Di pertengahan Februari 2005, Blink 182 membatalkan performnya di Music For Reliefs Concert For South Asia, yang kemudian pada tanggal 22 Februari 2005 diumumkan bahwap embatalan tersebut dikarenakan Blink 182 akan vakum untuk sementara waktu. Geffen Records merilis GREATEST HITS pada 1 Nopember 2005 di US, di dalamnya termasuk unreleased track Another Girl Another Planet (sebuah cover song dari The Only Ones) dan bonus track Not Now. Banyak yang bilang kalo lagu Not Now itu lagu blink yang terbaru. Tapi itu Bulls**t! Asal tau aja, lagu Not Now itu udah direkam di album Blink 182 khusus untuk daerah UK! (Jangan-jangan kalian juga ga tau ama UK…) Coba kalian cari cd DRAGGING THE LAKE PART 3 keluaran tahun 2004 ada kok lagu Not Now. Kalo masih ga percaya, beli aja sendiri!!!!

Kabarnya tanggal 22 Februari 2005, Blink 182 resmi bubar. Tapi Who Know?? Pemicunya masalah lama antara Tom ama Mark tentang Box Car Racer, dan keinginan Tom buat lebih fokus sama keluarga. Tanggal 23 Mei 2006, Tom mengumumkan band barunya ANGEL AND AIRWAVES yang kemudian merilis album WE DONT NEED TO WHISPER. Ga mau kalah, Mark dan Travis juga bikin band +44 yang kemudian merilis album WHEN YOUR HEART STOPS BEATING pada 14 Nopember 2006.

===> BLINK 182 IS BACK <===

Hi, We are Blink-182. To put it simply, we’re back. We mean, really back. Picking up where we left off and then some. In the studio writing and recording new album. Preparing to tour the world yet again. Thanks and get ready…
Blink-182


Pernyataan tersebut yang membuat fans terkejut tetapi seneng, karena banyak fans Blink-182 yang sudah menunggu trio tersebut bersatu lagi. Tom DeLonge (gitaris, vokalis), Mark Hoppus (basis, vokalis), dan Travis Barker (drummer) siap menggebrak dengan lagu-lagunya yang konyol, bandel, dan energik.

Grammy Award 2009 yang diadakan di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, jadi momen penting. Blink-182 memberikan komentar resmi bahwa mereka telah bersatu lagi. Setelah sebelumnya mengatakan bubar dan serius dengan proyek masing-masing, band itu terakhir terlihat bersama pada 2005.

Meski hanya membacakan nominasi dan pemenang Grammy, melihat mereka bertiga bersama sudah membuat fans gembira. Apalagi, Barker memberikan basa-basi di awal pembacaan nominasi. “Kami pernah main musik bersama dan kami putuskan untuk main musik bersama lagi,” ujarnya disambut tepuk tangan penonton.

Rencananya, Blink-182 akan tur di musim panas ini. Namun, belum ada pernyataan resmi untuk tanggal pastinya. Menurut prediksi, mereka mengadakan tur lebih dahulu sebelum me-launching album keenam. Band punk yang melejit lewat All The Small Things itu tak banyak memberikan bocoran. Yang jelas, musiknya takkan banyak berubah. Tetap kental dengan gebukan agresif dan lirik lugas.

Untuk materi, DeLonge menegaskan satu hal. Blink-182 tidak akan memainkan lagu-lagu pop omong kosong. Blink-182 akan tetap menjadi Blink 182. “Masing-masing dari kami membawa sesuatu yang unik dan spesial untuk tiap-tiap lagu. Tubrukan dari warna kami itulah yang menjadi elemen musik Blink yang khas,” ujar DeLonge.

Bisa dibilang, reuni ikon melodic punk itu adalah berkah musibah Travis Barker. Pada September 2008, drummer nyentrik tersebut mengalami luka parah akibat kecelakaan pesawat. Mendengar nyawa kawannya hampir melayang, DeLonge dan Hoppus tentu tak tinggal diam.

Awalnya, mereka hanya berkomunikasi lewat telepon. Beberapa minggu kemudian, baru mereka hang-out bareng. Mereka bertiga menikmati pertemuan itu dan membicarakan hal-hal positif. “Sangat menyenangkan, kami kembali menjalin persahabatan setelah selama empat tahun nggak saling bicara,” katanya.

Awalnya, DeLonge mengelak pertemuan itu menjadi indikasi kembalinya Blink-182. Meski kemungkinan tersebut terbuka lebar, DeLonge tak mau memberikan pernyataan. Namun, kini semua rumor itu benar. Doa fans Blink-182 yang berduka terjawab sudah. Tak lama lagi, kita akan kembali mendengarkan hit-hitsnya.
Intip Yuk Selengkapnya...blink 182