Jumat, 26 November 2010

Zoroastrianisme







Zoroastrianisme adalah sebuah agama dan ajaran filosofi yang didasari oleh ajaran nabi Zoroaster. Zoroastrianisme dahulu kala adalah sebuah agama yang dominan dianut di daerah Iran, disebarkan pertama kali di Balkh, sebuah kota di utara Afganistan. Sampai tahun 2007, jumlah penganut Zoroastrianisme telah menurun banyak, dan diperkirakan tinggal berjumlah 200.000. Akan tetapi, beberapa sumber telah mengoreksi perkiraan tersebut dan menyatakan bahwa jumlah penganutnya masih mencapai 2 juta orang.

Prinsip Dasar

  1. Hanya ada satu Tuhan yang universal dan Maha Kuasa, Ahura Mazda, sang Maha Pencipta dan Dia yang satu-satunya segala puja dan sembah ditujukan.
  2. Ciptaan Ahura Mazda, adalah antitesis dari kekacauan. Hasil dari konflik meliputi segala alam semesta, termasuk umat manusia, yang memainkan peran utama dalam konflik.
  3. Partisipasi aktif dalam kehidupan lewat pikiran baik, perkataan baik, dan perbuatan baik diperlukan untuk menciptakan kebahagiaan dan menghindari kekacauan.
  4. Ahura Mazda, akan pada saatnya berkuasa penuh, pada saat alam semesta diperbaiki dan waktu akan berhenti. Dalam masa terakhir, semua ciptaan, termasuk jiwa orang mati, akan bersatu kembali dengan Tuhan.
  5. Dalam tradisi Zoroastrianisme, yang jahat diwakili oleh Angra Mainyu, sedangkan yang baik diwakili oleh Spenta Mainyu. Melalui Spenta Mainyu, Ahura Mazda menjalin hubungan dengan manusia dan berinteraksi dengan dunia.
  6. Dalam urusan penciptaan, Ahura Mazda menghasilkan enam cahaya, Amesha Spantas, yang setiap elemennya mewakili satu aspek dari penciptaan.


0 komentar:

Posting Komentar