Jumat, 12 November 2010

Korea Prasejarah


Korea Prasejarah adalah zaman yang tidak memiliki bukti-bukti dokumenter dan merupakan bagian terbesar dari sejarah Korea. Prasejarah Korea adalah objek studi utama dalam disiplin arkeologi, geologi, dan palaentologi.
Prasejarah geologis
Goguryeo tomb mural.jpgSejarah Korea

Prasejarah
Zaman Jeulmun
Zaman Mumun
Gojoseon
Jin
Proto Tiga Kerajaan:
Buyeo, Okjeo, Dongye
Samhan: Ma, Byeon, Jin
Tiga Kerajaan:
Goguryeo
Baekje
Silla
Gaya
Zaman Negara Utara-Selatan:
Silla Bersatu
Balhae
Tiga Kerajaan Akhir:
Taebong, Hubaekje
Goryeo
Joseon
Kekaisaran Han
Penjajahan Jepang
Pemerintahan Sementara
Pembagian Korea
Korea Utara, Korea Selatan
Perang Korea

* Penguasa
* Garis waktu
* Sejarah Militer
* Perang Laut

Portal Korea

Prasejarah geologis adalah bagian yang paling tua dari sejarah Korea. Batuan tertua yang ditemukan di Korea ditaksir berasal dari zaman Prekambrium. Sistem Yeoncheon sama dengan sistem prekambrium dan tersebar di sekitar Seoul sampai Yeoncheon-gun di wilayah timur laut. Sistem Yeoncheon terbagi atas batuan biotit, kwarsa-feldspar-schist (batuan metamorfosa), marmer, silikat lime, quartzit (batuan metamorfosa dari bentukan batu pasir), batuan augen gneiss, dan batuan granit bertipe garnet. Semenanjung Korea memiliki prasejarah yang aktif pada zaman Mesozoikum, ketika banyak barisan pegunungan tercipta, dan perlahan menjadi lebih aktif di zaman Cenozoikum. Formasi utama dari Mesozoikum termasuk Gyeongsang Supergroup, dimana ditemukannya lapisan granit, batuan lumpur (shale), batu pasir, batu konglomerat, batu andesit, batu basal, batu rhyolit (batu vulkanik), serta batu tuff di sebagian besar wilayah propinsi Gyeongsang-do, Korea Selatan.

Sisa dari artikel ini adalah penjelasan mengenai prasejarah manusia di semenanjung Korea.
[sunting] Periode prasejarah manusia di Korea
Situs-situs permukiman Mumun yang disebut dalam teks di artikel ini.
[sunting] Zaman Palaeolitikum

Awak mula zaman palaeloitik di Korea masih belum jelas, tetapi bukti keberadaan awal manusia di Korea sudah ada sekitar tahun 500.000 SM. Arkeolog Yi dan Clark agak ragu untuk memasukkan periode ini ke dalam zaman Palaeolitikum Awal[1]. Zaman Palaeolitikum berakhir ketika kebudayaan tembikar muncul di Korea sekitar tahun 8000 SM.

Penelitian radiokarbon menunjukkan bahwa awal mula manusia mendiami semenanjung Korea adalah antara tahun 40.000-30.000 SM[2]. Jika zaman manusia purba (hominid) dimulai tahun 500.000 SM, tampaknya pada saat itu Homo erectus sudah menempati semenanjung Korea.

Di Seokjang-ni, sebuah situs dekat Gongju, propinsi Chungcheong Selatan, ditemukan artefak yang memiliki kesamaan dengan peralatan batu zaman Palaelitik Awal pada level bawah dari situs tersebut. Beberapa artefak yang ditemukan adalah benda pemotong dan kapak tangan.

Di situs Jeommal di dekat Jecheon serta di situs Durubong dekat Cheongju ditemukan bukti bahwa hominid pada zaman Palaelitik Tengah tinggal dalam gua. Dari kedua situs ini ditemukan pula fosil-fosil hewan seperti badak, beruang, hyena, serta rusa (Pseudaxi gray var.), serta fosil hewan-hewan yang sudah punah.

Pada situs Seokjang-ni dan situs-situs yang berada dekat sungai, ditemukan peralatan batu yang menguatkan bukti zaman Palaelotitik seperti peralatan yang dibuat dari bebatuan bagus dan indah seperti quarzit, phorphyry, obsidian, rijang, pegmatit, dan felsit yang mencirikan karakteristik Acheulian, Mousteroid, dan Levalloisian. Peralatan ini contohnya pemotong yang berbentuk sederhana dan mempunyai sumbing. Pada lapisan tengah situs Seokjang-ni, ditemukan juga senjata untuk berburu yang terbuat dari batu.

Di situs ini, para arkeolog mengklaim telah menemukan pula bukti zaman Palaelitikum Akhir, yaitu rambut manusia berras Mongoloid berpigmen limonitik dan mangan di dekat tempat yang diduga digunakan sebagai perapian. Beberapa figur binatang buatan manusia juga ditemukan seperti patung batu anjing, kura-kura dan beruang. Penelitian karbon menunjukkan bahwa artefak-artefak tersebut berasal dari 20.000 tahun yang lalu.

0 komentar:

Posting Komentar